Jumat, 31 Desember 2010

Membuat Celana Anak (Pertama)

Saya suka sekali membuatkan celana untuk anak-anak karena saya menggunakan pola yang simple dan mudah alias tidak menggunakan banyak potongan tetapi masih bisa seolah-olah banyak sambungan seperti yang laiknya celana kanvas, maklumlah...seringnya saya tidak ingin ribet....


Ini kira-kira potongan bahan dari pola yang simple, model celananya selutut saja, bagian depan dan belakang menyatu alias tanpa sambungan jadi tidak banyak acara menggunting (maksud simple di sini)


Buatlah dua buah garis sejajar (kapur warna kuning) di atas kain bagian dalam, garis ini untuk membuat seolah-olah ada sambungan


Buat juga dua garis sambungan 'aspal' (asli tapi pals....ups!...ya gitu lah...) untuk bagian belakang dan depan celana atas


Saya menggunakan benang warna putih tulang sebagai hiasan untuk setiap sambungan 'aspal' agar hiasan benangnya terlihat (pada umunya bermodel begitu)


Setelah dijahit hasilnya seperti ini


Buat juga untuk risleting 'aspal' , cie....


Siapkan potongan bahan untuk kantong belakang dan depan


Ambil salah satunya lalu jahit keliman atas kantong dengan mesin jahit buat dua jahitan sejajar, gunakan kantong ini dari sisi dalam kain (sengaja agar ada gradasi warna sebagai hiasan). Sebelahnya saya juga menyiapkan potongan kain batik sebagai patchwork, ukurannya lebih kecil karena akan diletakkan di atas kantong.


Anda boleh meletakkan itu di mana saja di atas kantong lalu dijahit (tetapi buat 'rag' atau sisi kain batik dilepas benangnya), kantong yang ini untuk bagian depan celana.


Dan yang ini untuk bagian belakang, modelnya berbeda dengan yang depan, cukup dibuat garis jahitan dengan mesin boleh miring tegak atau bentuk apa saja yang membuatmu senang...


Letakkan kantong di atas bahan utama untuk celana bagian belakang, semat dengan jarum lalu jahit dua garis sejajar sisi-sisi dan bawahnya


Nah kedua kantong sudah terpasang! (lihat ada dua garis yang sejajar, sepanjang sisi kantong)


Kantong belakang letaknya lebih di atas daripada kantong depan, sebaiknya setelah ini disterika agar rapi. Dan untuk langkah berikutnya pasti sudah tak sabar kan? Nah lihat saja di post bagian kedua (tapi tunggu, belum terbit). Selamat mencoba....pasti bisalah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar