Tampilkan postingan dengan label Tips Blogging. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Blogging. Tampilkan semua postingan

Selasa, 31 Desember 2013

Kesalahan Utama Desain Blog yang Harus Dihindari

Pada artikel Sukses Blogging? Percantik Desain Blog! saya telah menekankan pentingnya peranan desain terhadap kesuksesan suatu blog.

Desain yang cantik, bukan saja menarik minat pengunjung baru, namun juga membuat mereka betah berlama-lama mengeksplorasi blog Anda lebih jauh.

Nah, salah satu unsur penting dari desain blog yang mesti diperhatikan, adalah pemilihan warna teks dan warna background atau latar belakang. 

Kesalahan paling umum dan masih banyak saya lihat dilakukan oleh blogger, adalah mereka menggunakan teks putih dengan latar belakang hitam atau warna gelap. 

Saya katakan ini adalah sebuah kesalahan. Sama seperti halnya menggunakan ukuran huruf terlalu kecil, memilih jenis huruf 'hias' sebagai teks paragraf, kombinasi warna yang 'aneh' (teks putih diatas biru, merah tua diatas hijau muda, dan sebagainya yang memberi kesan blog Anda terlihat amatir). Kenapa?

Karena itu membuat teks artikel Anda sulit untuk dibaca, dan akhirnya pembaca blog Anda kabur!

Teks putih pada latar belakang hitam, lebih sulit untuk dibaca. Warna putih pada teks memantulkan semua cahaya yang mengenainya. Dan karena teks saling berdekatan, maka pantulan cahaya tadi akan mengenai teks di sampingnya, sehingga menyebabkan bentuk huruf menjadi tidak jelas. [sumber]

Inilah yang menyebabkan mata cepat lelah berlama-lama menatapnya. Tentu saja hal ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung blog. Jika mereka merasa tidak nyaman, maka mereka akan segera meninggalkan blog Anda.

Kombinasi warna paling umum digunakan adalah teks hitam dengan latar belakang putih, yang mana paling mudah dibaca. Teks hitam menyerap semua cahaya, sehingga bentuk huruf terlihat lebih jelas, menjadikannya lebih mudah dibaca.

Ini adalah teks hitam di atas latar belakang putih yang lebih mudah dibaca, karena cahaya yang mengenai tulisan tidak dipantulkan, tapi diserap semuanya.
Ini adalah teks putih di atas latar belakang hitam, yang sulit dibaca, karena cahaya yang mengenai tulisan dipantulkan dan mengenai huruf di sampingnya.








Pada prakteknya, Anda bisa melakukan variasi antara teks abu-abu paling gelap pada latar belakang abu-abu paling gelap.

Tapi benarkah teks hitam diatas warna putih adalah yang terbaik? Bagaimana jika saya tetap ingin memakai latar belakang warna gelap? Mari saya perjelas lagi!

Jika demi desain, Anda terpaksa harus menggunakan warna background hitam atau warna gelap lainnya, maka, alih-alih menggunakan warna putih untuk teks, gunakanlah warna abu-abu terang. Ini akan membuat tulisan lebih mudah dibaca, karena tidak semua cahaya dipantulkan oleh teks.

Ini adalah teks hitam di atas latar belakang abu-abu terang, yang lebih mudah dibaca dibanding latar belakang putih karena lebih sedikit cahaya yang dipantulkan dari belakang teks.
Ini adalah teks abu-abu terang di atas latar belakang hitam, yang lebih mudah dibaca dibanding teks putih di atas latar belakang hitam, karena lebih sedikit cahaya yang dipantulkan oleh teks.









Begitu juga menggunakan latar belakang abu-abu terang dengan teks warna hitam, akan lebih nyaman dibaca dibandingkan dengan latar belakang putih.

Apakah selamanya teks putih di atas latar belakang hitam adalah buruk?
Sebenarnya tidak juga. Menurut saya, menggunakan teks putih dengan latar belakang gelap tetap bekerja baik, terutama untuk menonjolkan bagian-bagian penting dari artikel Anda. Seperti digunakan untuk 'blockquote' misalnya.

Jadi kesimpulannya, jika untuk menonjolkan bagian-bagian tertentu dari artikel Anda, menggunakan teks putih di atas latar belakang gelap atau hitam, masih bekerja dengan baik. Namun jika digunakan untuk keseluruhan teks, itulah yang harus dihindari.

Satu hal lagi perlu diperhatikan, jika Anda berada di ruangan gelap atau kurang penerangan yang cukup baik, maka membaca teks putih di atas latar belakang hitam, akan sangat melelahkan.

Nah, itulah bagian penting dalam desain blog Anda yang mesti Anda perhatikan dengan baik. Pilihlah warna teks dan background yang nyaman untuk pembaca Anda berlama-lama menikmati konten blog Anda.

Anda memiliki pendapat lain? Silakan berbagi melalui komentar.

Salam.

Minggu, 29 Desember 2013

Ingin Berhenti Blogging? Tunggu: Baca Dulu Artikel Ini!

Apakah Anda merasa lelah mengelola blog? Apakah Anda berpikir untuk berhenti saja dari kegiatan blogging, karena belum mendapatkan hasil seperti yang diharapkan?

Memang, seringkali seorang blogger merasa frustasi mendapati kerja kerasnya selama ini belum membuahkan hasil seperti diidamkan sebelumnya.

Dan yakinlah, bukan hanya Anda yang mengalami hal tersebut, saya pun pernah mengalaminya. 

Bahkan saya berani bertaruh, hampir semua blogger (paling tidak sekali sepanjang karir bloggingnya), pernah dihinggapi perasaan, bahwa segala usahanya sia-sia belaka, dan godaan untuk berhenti ngeblog demikian besarnya.

Yang membedakan adalah, ada yang menyerah dan benar-benar berhenti, ada juga yang terus maju dan akhirnya menggapai kesuksesan, dan saya memilih ikut barisan yang kedua.

Sebelumnya saya pernah menulis 6 alasan bagus mengapa Anda tidak boleh berhenti blogging, tapi kali ini saya ingin menyampaikan cara bagaimana Anda menghadapi masa-masa kritis dalam karir Anda sebagai blogger. Agar terus maju, tidak menyerah, dan pada akhirnya sukses mencapai tujuan sebagai blogger yang sukses.

Jadi jika saat ini, mulai terbetik dalam pikiran untuk menyerah dan berhenti blogging, inilah yang bisa Anda lakukan:

1. Menulislah setiap hari
Dalam blogging, konsistensi adalah kunci. Menulislah sesering mungkin, agar kemampuan dan keterampilan menulis Anda tidak menjadi tumpul. Seperti keahlian lainnya, menulis pun sama, jika tidak dipergunakan dalam beberapa waktu, maka akan tumpul, kaku, dan tidak produktif.

Yang saya maksud menulislah setiap hari, bukan berarti Anda harus membuat posting setiap hari, meskipun itu adalah yang terbaik jika Anda mampu. Tapi yang saya maksud disini adalah, bagaimana menjaga agar Anda tetap menulis, meskipun hanya beberapa kalimat bebas yang ada dalam pikiran Anda.

Bisa juga dengan menulis sedikit demi sedikit suatu artikel panjang. Luangkan waktu, paling tidak setengah jam untuk menulis. Tuangkan saja apa yang ada dalam kepala Anda. Jangan buat diri menjadi sulit, jika memang tidak bisa menyelesaikannya, besok bisa dilanjutkan kembali.

Tidak peduli sesedikit apapun Anda menulis, yang penting Anda tetap menulis! Karena itu modal dasar menjadi blogger sukses. Menulis, menulis, menulis, meski sedikit akan banyak membantu menjauhkan Anda dari sikap malas.

2. Disiplin mengikuti jadwal
Coba terka: apa yang membuat seorang blogger sukses? Mereka membuat jadwal untuk diri sendiri dan blognya, dan mereka mengikuti jadwal tersebut dengan sebaik-baiknya.

Jika saat ini Anda belum memiliki jadwal tetap untuk blog Anda, sudah saatnya Anda membuatnya. Tentukan berapa artikel yang Anda buat setiap minggunya? Berapa jam Anda luangkan untuk blog Anda setiap harinya? Berapa jam untuk menulis? Berapa jam untuk riset? Dan lain sebagainya.

Jika Anda bukan tipe orang yang bisa mengikuti jadwal secara ketat, camkan saja satu hal: "Setiap hari, lakukan apapun terhadap blog Anda!"

Itu artinya, Anda sedang terus mengembangkan, menumbuhkan, dan menambah nilai terus menerus bagi blog Anda tersebut.

Jadi, jika Anda online setiap hari, tapi hanya melakukan blogwalking, berkomentar di banyak blog lain, surfing kemana-mana, menambahkan teman di facebook, nge-tweet di twitter, atau hanya chatting berjam-jam lamanya, sementara Anda tidak melakukan apapun bagi blog Anda, sudah saatnya Anda harus lebih mendisiplinkan diri Anda sendiri. Sudah saatnya Anda membuat jadwal sebagai seorang blogger sukses.

Blogwalking itu perlu, berkomentar di blog lain juga penting, tapi itu semua tidak berarti apa-apa jika Anda tidak menulis konten di blog Anda sendiri. Blog Anda adalah prioritas utama. Sebelum melakukan kegiatan online lainnya, lakukan dulu sesuatu untuk blog Anda.

3. Lihat apa yang telah Anda raih, bukan apa yang belum Anda dapatkan!
Jika Anda ingin berhenti blogging, karena merasa blog Anda belum tidak mencapai seperti harapan, saatnya Anda merubah perspektif, cara pandang Anda sendiri.

Coba ingat kembali bagaimana Anda dulu pertama kali ngeblog. Bagaimana saat pengetahuan Anda saat itu? Masih ingatkah bagaimana rasanya ketika pertama kali mendapatkan komentar mengapresiasi tulisan Anda? Masih ingatkah bagaimana Anda merasa 'takjub' mendapatkan pengunjung yang berlangganan artikel Anda?

Itu adalah pencapaian-pencapaian penting dalam karir Anda sebagai blogger. Coba, pikirkan berapa banyak yang telah Anda raih selama ini. Biarkan hal itu menjadi penyemangat Anda terus maju.

Ingatlah selalu, bahwa sebuah perjalanan panjang, selalu diawali dengan satu langkah kecil. Ingat bahwa setiap pencapaian besar selalu terdiri dari pencapaian-pencapaian kecil sepanjang perjalanan.

Sekali lihat apa yang telah Anda raih saat ini sebagai seorang blogger, Anda akan kaget, betapa banyak hal yang telah Anda dapatkan dan layak dibanggakan!

4. Baca kisah mereka yang telah sukses
Membaca kisah-kisah sekaligus cara mereka yang telah berhasil, selalu dapat memberi inspirasi. Pada saat-saat galau, ketika frustasi melanda, dan Anda ingin berhenti dan menyerah, cobalah kunjungi blog-blog mereka yang telah sukses. Anda akan dapat tenaga baru. Paling tidak itu yang saya rasakan. Saya selalu berpikir, jika mereka bisa, kenapa saya tidak?

Apakah Anda berpikir bahwa mereka adalah 'orang-orang besar', sedangkan Anda tidak? Hey.... Apakah Anda pikir mereka begitu saja menjadi besar? Tidak! Mereka pun dulu sama kecilnya seperti kita. Mereka hanya tidak menyerah di tengah perjalanan, dan itu pula yang harus Anda lakukan.

5. Menjauhlah sementara dari komputer
Pekerjaan online, memang menyenangkan, tapi sering pula menimbulkan rasa bosan, kesendirian, terlebih ketika Anda merasa lelah mengelola blog yang belum memberi hasil yang memuaskan.

Keluarlah. Temui teman-teman. Bermain lebih banyak dengan mereka. Sementara menjauhlah dari komputer Anda. Rasakan bagaimana manisnya hidup. Saya yakin Anda akan kembali dengan membawa spirit baru bagi blog Anda.

Itulah 5 hal yang dapat membantu Anda keluar dan mengatasi masa-masa sulit dalam karir Anda sebagai blogger.

Kesimpulannya adalah, jika Anda berpikir untuk menyerah dan berhenti dari blogging, jangan terburu-buru membuat keputusan. Pikiran tersebut muncul mungkin dikarenakan Anda tidak melakukan sesuatu dengan baik dan benar. Jadi, alih-alih Anda menyerah, cari permasalahannya, kemudian cari solusi dan cara mengatasinya.

Anda siap terus mencapai level lebih tinggi lagi? Saya siap. Anda pun saya yakin: siap! Semoga bermanfaat.

Salam.

Rabu, 18 Desember 2013

5 Fakta Blogging yang Tak Boleh Anda Ceritakan kepada Istri

Sebelum kita lanjut, mari kita akui dulu, bahwa blogging itu 'aneh'. Ada sesuatu yang membuat seorang blogger begitu terobsesi dan ... ketagihan!

Ya. Blogging memang aneh. Paling tidak di mata orang lain. Di mata teman, keluarga, dan orang-orang terdekat kita, seperti istri / suami / pacar / orang tua.

Mereka menganggap kita sebagai orang aneh, (seperti saya gambarkan dalam dua artikel lain, yaitu 16 Tanda Anda 'Mabuk' Blogging... Ups! dan Blogging Boleh, Jangan Lupakan Hidup Anda), mereka berpikir entah apa yang menancap di ubun-ubun kita, sampai-sampai kita betah berjam-jam duduk di depan komputer, melakukan riset, menulis artikel tak kenal lelah, menjawab semua pertanyaan dari pembaca. Mereka benar-benar tak habis mengerti.

Setiap kali ada orang-orang terdekat bertanya tentang apa yang saya lakukan online (jujur, ini pertanyaan yang seringkali sulit dijawab), ya saya menjawab dengan sabar, sesederhana mungkin, menerangkan dengan istilah yang mereka pahami, namun tetap saja yang saya dapatkan hanya tatapan bengong dan senyum yang sulit saya artikan.

Saya berani bertaruh, mereka merasa 'kasihan' sama saya, merasa saya telah membuang waktu dan bakat yang saya miliki.

Terlepas dari banyaknya blogger yang sukses mendapatkan uang dari blog mereka, nyatanya sebagian besar blogger tidak mendapatkan hasil yang memadai. Padahal blogging adalah kegiatan yang menyita begitu banyak waktu, sulit, penuh tantangan, sementara tidak bisa diharap menghasilkan uang cukup besar dalam waktu singkat.

Tapi, ... sekali lagi, entah mengapa kita - para blogger - masih terus saja asyik masyuk dengan pesona ngeblog, yang membuat kita senang, yang sayangnya tidak bisa dipahami semua orang.

Nah, meskipun saya selalu berusaha menjawab dengan sabar pertanyaan dari orang-orang terdekat tentang blogging, tapi nyatanya ada beberapa fakta blogging yang saya (dan Anda), sebaiknya jangan ambil resiko untuk menceritakannya kepada sang istri, hehehe....

Nah, inilah tanya jawab imaginer yang terjadi antara saya dan istri tentang fakta-fakta tersebut:

1. Saya ngeblog untuk pembaca
"Oh... ya? Terus apa yang kamu dapat dari mereka?" tanya istri saya suatu ketika.

"Mmm... tidak ada. Hanya aku merasa senang aja bisa memberi manfaat kepada mereka. Jadi, meskipun aku tidak mendapatkan apa-apa dari mereka, bukankah hal baik bisa bermanfaat untuk orang lain?" jawabku, berusaha memberi alasan untuk mempertahankan diri.

Dia diam, hanya menatap kosong penuh rasa tak mengerti.

2. Saya tidak menghasilkan cukup uang untuk membayar tagihan internet dan hosting
"Sayang...." lembut suara istriku.

"Kamu baik sekali mau berbagi kepada orang lain dengan cuma-cuma. Oya sayang... pastinya kamu menghasilkan banyak uang dari situ. Bukankah kamu sudah memberi banyak kepada mereka?" lanjutnya dengan bibir manis tersenyum.

"Eee... mmm... enggak juga cinta.... Untuk bayar hosting dan tagihan internet, aku pakai uang sendiri. Dan bila ada pemasukan dari blog, sudah aku belikan i-phone untuk hadiah kontes blog yang aku adakan" saya berharap dia bisa mengerti.

Namun, dia hanya menggelengkan kepala sambil berlalu.

3. Saya memiliki ribuan teman online
"Wah, kamu memang hebat sayang.... Kamu sudah baik sekali sama... apa tuh... oh ya... pembaca blog kamu yang 'berharga' itu, tapi apa kamu bisa mendapatkan teman yang sebenarnya dari blog-blog itu?" tanyanya.

"Oh ya, tentu beb... aku punya banyak sekali teman" jawabku antusias.

"Setiap hari teman-temanku selalu bertambah, sudah ribuan. Mereka tersebar dimana-mana, di Pinterest, di StumbleUpon, di Twitter, di Facebook, di Google+, di LinkedIn, di Youtube juga, dan banyak lagi di tempat lainnya" saya menjelaskan dengan bangga.

Dia memandang nanar, mulut dipecongkan. Sesaat kemudian terlihat dia menarik nafas dalam.

4. Saya rajin sekali berbagi sesuatu yang bermanfaat melalu sosial media
"Oke, ini memang benar-benar aneh dan gila sebenarnya, tapi aku ingin mengetahui, apa itu.... Pinterest, Digg dan lainnya itu, lupa... itu apaan sih?" kali ini saya lihat dia berwajah cerah.

"Nah, ini pertanyaan bagus" jawab saya semangat, melihat dia memiliki rasa penasaran, sepertinya dia sudah mulai tertarik dengan dunia saya. 

"Begini sayang, itu namanya situs media sosial. Aku masuk ke situs-situs itu, lalu menambahkan teman yang banyak, menghabiskan waktu berjam-jam untuk mempromosikan konten baru, juga untuk berbagi sesuatu yang aku anggap bermanfaat kepada teman-teman disitu" jawabku masih penuh semangat.

"Kayaknya dari situ ya kamu bisa dapat uang?" pertanyaan masih terdengar antusias.

"Mmmm... gak sayang. Mereka tidak membayarku untuk melakukan itu semua" malas-malas saya menjawabnya. Menanti reaksinya.

Dia kembali menatap kosong tak mengerti, mulut menganga. Entah apa yang dipikirkannya.

"Kau memang cantik dengan muka melongo seperti itu istriku" bisikku dalam hati.

5. Saya bergelut dengan ratusan artikel dari RSS feed setiap hari
"Sayang, aku benar-benar gak mengerti apa yang ada di kepalamu, dan aku benar-benar merasa khawatir" ia berkata.

Kekhawatirannya tak dibuat-buat, saya melihat dari nada suaranya.

"Tapi, satu lagi aku ingin tahu. Darimana kamu mendapatkan ide untuk tulisan-tulisan kamu di blog setiap harinya? Dan darimana kamu dapatkan sesuatu untuk dibagikan ke apa itu... media sosial? Apa gak takut kepalamu pecah nanti?" lanjutnya.

"Tenang sayang, jangan khawatir", saya mencoba memberi penjelasan yang paling masuk akal.

"Ini sesuatu yang biasa saja kok, bagi kami para blogger. Nah, ini nih, aku simpan semua di komputer ini. Namanya RSS reader. Setiap hari ada ratusan artikel yang masuk dari blog lain, aku membacanya satu-satu. Tinggal aku menentukan mana yang aku rasa berguna, terus aku bagikan ke media sosial. Dari situ pula aku selalu dapat ide untuk update harian di blogku", jawabku sambil menunjukkannya langsung dari komputer.

"Apakah kau mengerti sayang... yang... kamu kenapa yang....?"

Dia pingsan! 

"Ah.... " 

Giliran Anda:
Bagaimana Anda menjelaskan tentang blogging kepada orang-orang terdekat Anda? Hehe...

Salam.

Rabu, 11 Desember 2013

70 Tips Blog yang Telah Saya Jalankan!

1. Jika belum punya, segeralah membuat blog hari ini juga
5. Tulislah minimal 5 posting seminggu
7. Cek dan edit sekali lagi sebelum klik 'Publikasikan'
8. Berinteraksi dengan blogger lain
10. Tulis komentar yang lucu
11. Tulis komentar pertama
12. Backup blog minimal sebulan lagi
13. Pilih niche dengan bijak, jangan terlalu lebar, jangan pula terlalu sempit
14. Berpartisipasi di forum online
15. Tulis link blog di signature forum
16. Berpartisipasi di grup Facebook
17. Konten adalah raja
18. Modifikasi template Anda
21. Manfaatkan social bookmark
22. Tulislah artikel '10 hal terbaik'
23. Buat dan atur label dengan tepat
24. Ping artikel
25. Tulislah artikel 'how to'
26. Buat artikel dapat dibaca cepat
27. Artikel ke direktori
28. Bertanya kepada pembaca
29. Gunakan Feedburner
30. Selipi artikel dengan humor
31. Jangan pelit ilmu
32. Sarankan pembaca tuk berlangganan
33. Siapkan posting darurat
34. Pasang tombol berlangganan di setiap halaman
35. Tulislah artikel berseri
36. Jawab komentar yang masuk
37. Gunakan font yang mudah dibaca
39. Mencoba beberapa sumber penghasilan berbeda
41 .Gunakan Google Analytic
42. Pelajari angka-angkanya
43. Jadilah diri sendiri
44. Membaca blog lain sebanyak-banyaknya
45. Fokus ke konten abadi
46. Pasang foto diri di halaman about me!
47. Belajar dasar-dasar SEO
48. Gunakan gambar sebisa mungkin
49. Beri nilai manfaat untuk pembaca
51. Bersabarlah!
52. Jadilah blogger tamu
53. Bagikan keberhasilan Anda
54. Bagikan kegagalan Anda
55. Jangan penuhi sidebar dengan banyak icon
57. Pasang link ke blog lain
59. Selalu menjawab pertanyaan
60. Selalu menjawab komentar
61. Bagikan tool dan sumber bermanfaat
62. Aktifkan opsi berlangganan komentar
64. Selalu bagikan pendapat Anda
65. Gunakan warna sederhana
66. Buat daftar artikel terbaik Anda
67. Organisasikan kategori dengan baik
68. Taruh link bermanfaat di footer
69. Tulislah sumber artikel
70. Miliki gaya sendiri

Anda punya tips lain yang telah Anda buktikan berhasil? Lanjutkan daftar di atas melalui komentar, hehehe.... Sukses selalu untuk kita semua.

Salam.

Minggu, 01 Desember 2013

Menjadi Blogger yang 'Ahli' Itu Mudah!

Sudah berapa lama Anda menjadi blogger? Sudah berapa banyak blog yang Anda buat? Apakah Anda masih belum bisa menghasilkan uang blog Anda? 

Apakah Anda selalu meloncat dari satu topik ke topik lainnya, karena merasa Anda tidak begitu ahli di satu topik tertentu, sehingga membuat blog baru lagi? Atau pun akhirnya memutuskan untuk membuat blog yang 'campur aduk' dengan banyak topik?

Apakah kata 'ahli' membuat Anda risau serta membuat tidak percaya diri sebagai seorang blogger?

Anda, tidak sendirian. Umum terjadi, seorang blogger memeras otak mencari topik yang paling tepat, memilih satu topik yang Anda merasa paling ahli di bidang tersebut.

Pada artikel menjadi blogger yang percaya diri, saya mengulas bahwa salah satu yang membuat seorang blogger tidak percaya diri adalah karena merasa tidak 'ahli' untuk menyampaikan suatu ide di bidang tertentu.

Anda berpikir, bahwa untuk dapat menjadi seorang ahli, Anda harus memiliki gelar di bidang tersebut, atau memiliki pengetahuan yang sangat luas agar mampu memberi pengajaran kepada orang lain.

Anda salah!
Kita semua adalah seorang yang ahli dalam tingkatan tertentu!

Sejak beberapa waktu lalu, saya meluncurkan blog baru, yaitu Panduan Membuat Blog Sukses, dan beberapa hari kemudian, ada seorang kawan mengatakan kepada saya:

"Gee, buat blog baru yah?"

"Ya", jawab saya.

"Kayaknya, blog baru itu tidak akan sukses Gee, karena saya lihat isinya terlalu dasar, saat ini hampir semua orang sudah tahu apa itu blog, bagaimana cara membuatnya dan sebagainya. Intinya, apa yang Anda sajikan di blog itu sudah basi dan TERLALU MENDASAR. Jadi rasanya kurang bermanfaat untuk orang banyak."

Kawan yang satu ini juga mengatakan bahwa untuk sukses membangun blog, kita harus menjadi seorang ahli. Ya, dalam hal ini saya setuju. Yang saya tidak setuju adalah, jika untuk menjadi (tampak) ahli kita tidak boleh menyampaikan sesuatu yang sederhana, mendasar, yang paling mudah.

Saya tidak marah, disumpahin (hehe...) blog baru saya tidak akan sukses, karena saya mengerti bahwa kawan saya itu mengartikan kata 'ahli' secara salah.

Betul. Apa yang saya sajikan di Ngeblog Cara GeeJhon, sangat tidaklah cocok jika dibaca oleh seorang blogger veteran yang sudah mengelola blog bertahun-tahun, atau seorang yang sudah menghasilkan $1000 / bulan dari blognya, dan jelas, bukan untuk mereka saya membuat blog tersebut.

Ini poin pentingnya:
Setiap orang adalah AHLI di suatu bidang tertentu, pada level tertentu, karena akan SELALU ada orang yang memiliki pengetahuan lebih rendah dari Anda di bidang tersebut.

Jangan merasa rendah diri
Banyak blogger tidak percaya  diri sekaligus minder, merasa rendah ketika meluncurkan blog pertamanya, karena melihat begitu banyak blog lain yang serupa menyajikan topik yang sama dengan sangat ahli, dan jauh lebih baik dari blog mereka sendiri.

Jangan merasa rendah diri, karena merasa tidak terlalu 'ahli' di topik blog yang sedang Anda kelola. Apalagi sampai hal itu menghambat untuk menyampaikan pengetahuan yang Anda miliki. Yakinlah, bahwa seberapapun yang Anda ketahui, selalu ada orang yang pengetahuannya di bawah Anda.

Informasi yang disajikan, memang adalah bagian sangat penting bagi kesuksesan satu blog. Tapi itu bukan satu-satunya. Gaya tulisan Anda, cara penayajian, pengorganisasian konten, dan sebagainya juga tidak kalah penting dalam sukses tidaknya sebuah blog. Itu adalah sebuah paket utuh.

Coba, Anda lakukan sedikit riset pada kompetitor terberat Anda. Saya jamin, Anda akan menemukan celah dan bagian yang dapat Anda buat lebih baik lagi. Selalu ada ruang terbuka untuk kreativitas dan perspektif baru.

Jangan pernah menghindari sebuah topik yang begitu Anda bergairah terhadapnya, hanya karena omongan orang lain atau blog lain yang Anda anggap lebih hebat dan lebih ahli.

Saatnya, kita mendifinisikan ulang kata 'AHLI'. Jika itu berkaitan dengan informasi yang Anda sajikan melelui blog, itu tidak berarti Anda harus mengetahui segalanya.

Yang dibutuhkan hanyalah, Anda menyajikan sebuah informasi dengan cara yang segar, cara yang unik untuk mencapai audiens yang ingin belajar sesuatu yang Anda miliki.

Sebagai penutup, tentu saja saya tidak sedang menyarankan kepada Anda untuk tidak perlu senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keahlian, serta meningkatkan kualitas blog Anda. Tidak! Saya hanya tidak ingin Anda diam, merasa minder, tidak percaya diri, tidak segera menulis konten, hanya karena Anda merasa blog Anda tidak layak disejajarkan dengan blog lain.

Galilah diri sendiri lebih dalam. Anda saat ini sudah menjadi seorang ahli dalam banyak hal. Anda tidak perlu mengetahui lebih banyak dari semua orang. Tapi cukup Anda menemukan sekelompok orang yang membutuhkan apa yang Anda miliki saat ini, dan 'bicaralah' kepada mereka.

Salam.

Sabtu, 30 November 2013

8 Pencapaian Blogging yang Membanggakan dan Layak Dirayakan

Mungkin Anda memiliki goal atau sebuah impian besar dalam mengelola sebuah blog.

Mungkin Anda berniat menjalani profesi sebagai full-time blogger. Atau punya impian dikenal sebagai seorang ahli di bidang yang Anda geluti dan banyak impian-impian lain yang gantungkan melalui blog Anda.

Namun, impian-impian tersebut seringkali tampak masih begitu jauh. Jalan menuju kesana masih terasa amat panjang. Dan bagi kebanyakan blogger untuk menggapai itu semua mungkin butuh berbulan-bulan atau bahkan mungkin bertahun-tahun lamanya.

Nah, daripada kita membayangkan impian besar yang terasa masih jauh tersebut, kenapa kita tidak fokus melihat pencapaian-pencapai yang sudah diraih saat ini? Dengan begitu, seperti yang telah saya singgung dalam tulisan sebelumnya, yaitu cara meningkatkan percaya diri sebagai seorang blogger, dapat amat membantu memupuk rasa percaya diri. Dengan penuh rasa percaya diri itu, diharapkan mampu mempercepat Anda meraih berbagai impian dan goal jangka panjang.

Di bawah ini, saya menulis 8 pencapaian, yang menurut saya, patut dan layak dirayakan dan Anda berbangga dengan itu semua. Inilah pencapaian tersebut:

1. Akhirnya blog Anda 'mengudara'
Ada begitu banyak orang memikirkan tentang blogging, membicarakan tentang blogging, berniat membuatnya, memimpikan menjadi blogger sukses, tapi nyatanya mereka tidak pernah memulai membuatnya. Hanya berencana dan berencana.

Memutuskan untuk membuat blog dan segera melaksanakannya, bisa menjadi hal yang sulit dan penuh pemikiran. Kemudian Anda mulai merancang desain, belajar seni blogging, belajar sisi teknis, dan sebagainya. 

Benar-benar sebuah perjuangan tersendiri ketika pertama kali Anda membuat blog Anda. Jadi, begitu blog Anda berhasil 'tayang dan mengudara', itu adalah sebuah langkah penting, dan tentu saja itu adalah hal hebat! Anda layak berbangga kini Anda sudah memiliki blog!

2. Menulis dan mempublish posting kedua
Pertama kali blog Anda online, menulis postingan pertama tidak terlalu menguras pikiran. Anda bisa saja menulis untuk memperkenalkan diri, siapa diri Anda, menulis tujuan mengapa Anda membuat blog tersebut, dan sapa salam untuk pembaca.

Posting kedua, ini lebih sulit! Saya sering melihat sebuah blog hanya berisi satu postingan saja, selamanya! 

Jika Anda telah berhasil membuat postingan kedua, itu menandakan Anda telah siap menjadi seorang blogger sejati. Anda siap membuat posting ketiga, keempat, keseratus, keseribu.... Dan ini adalah hal hebat lainnya yang telah Anda capai.  Selamat!

3. Mendapat pengikut pertama
Mungkin Anda telah mendapatkan cukup banyak trafik dari sosial media atau dari teman-teman di forum. Tapi, begitu Anda mendapatkan pembaca yang berlangganan artikel Anda, itu berarti Anda telah berada di jalur yang benar. Ini adalah istimewa, karena artinya, Anda telah mencuri perhatian pembaca. 

Jika seseorang memutuskan untuk mengikuti update blog Anda baik melalui RSS ataupun melalui email, saya berani memastikan bahwa mereka menyukai apa yang mereka temukan di blog Anda. Tentu saja ini pantas dibanggakan.

4. Mendapat komentar pertama
Di minggu-minggu pertama ngeblog, mungkin Anda merasa hanya menulis, menulis, dan menulis, tidak ada orang yang membacanya. 

Tapi, begitu Anda mendapatkan komentar pertama, itu adalah bukti bahwa paling tidak ada satu orang, yang bukan saja membaca, tapi juga tertarik dan menikmati tulisan Anda. Sungguh sangat menggembirakan, bukan?

Jika, sampai saat ini Anda masih merasa kesulitan mendapatkan komentar masuk, baca: mempermudah orang berkomentar, juga pelajari membuat call action di setiap artikel.

5. Mendapat share pertama
Sekali Anda sudah 'memiliki' pembaca, maka hanya soal waktu sampai ada seseorang (selain Anda sendiri, hehe...) yang men-share postingan Anda di Facebook, Google+ dan sosial media lainnya.

Jika itu telah terjadi, maka satu bukti lagi bahwa Anda telah meramaikan jagat perbloggingan dengan konten Anda yang menarik perhatian.

Untuk mempercepat Anda mencapainya, sekaligus mempermudah orang untuk membagikan posting Anda, pastikan Anda memiliki tombol share di setiap halaman. Pilih 2 - 3 yang paling Anda pakai secara intens. Itu jauh lebih baik daripada memasang selusin tombol share dari banyak sosial media sekaligus.

6. Mendapat link pertama
Ketika untuk pertama kalinya blogger lain memberi link ke blog Anda, itu sebuah bukti nyata bahwa Anda telah melakukan segala sesuatunya dengan benar. Link tersebut bisa dari Daftar Blog (blogroll), dari posting review mingguan atau bulanan, atau bisa dari artikel mereka, yang menyebutkan betapa mereka menikmati blog Anda.

Memang, Anda bisa mempercepat hal ini, yaitu mendapatkan link, dengan cara bertukar link sesama blogger. Namun, itu bukanlah sesuatu yang istimewa, mereka menaruh link Anda di blog mereka bukan atas dasar kemauan sendiri atau karena benar-benar menikmati konten Anda. Satu hal perlu diingat, bahwa bertukar link terlalu sering, akan membuat blog Anda 'jelek' di mata Google dan bahkan bisa kena penalti.

7. Mendapat email 'terima kasih' dari pembaca
Mendapat komentar masuk, adalah hal hebat. Tapi, adalah satu hal yang sangat spesial ketika Anda pembaca yang mengirimkan email langsung kepada Anda untuk sekadar mengucapkan terima kasih atapun menanyakan sesuatu.

Ini berarti Anda telah memberi pengaruh besar kepada pembaca Anda. Mungkin saja tulisan Anda telah membantu orang untuk keluar dari kesulitan yang mereka hadapi. Mungkin artikel Anda mampu memberi semangat dan inspirasi. Apapun itu, yang jelas Anda telah membuat suatu perbedaan, dan sungguh itu suatu yang sangat membanggakan.

8. Mendapat dolar pertama
Meskipun Anda tidak berniat menghidupi diri dari blog, tapi paling tidak Anda ingin mengganti 'uang lelah' atau untuk membayar hosting dan domain. Hari dimana Anda mendapatkan uang pertama kalinya dari blog Anda (meskipun hanya 1$!), adalah sesuatu yang menyenangkan.

Jika, Anda masih belum pasti mengenai mendapatkan uang dari blog, baca: cara mendapatkan uang dari blog, dan lihat beberapa peluang untuk menghasilkan uang.

Nah, bagaimana dengan Anda? Pencapaian mana saja dari 8 hal di atas yang telah Anda raih? Dengan mengapreasi pencapaian diri sendiri, akan membuat Anda makin percaya diri dan tetap semangat menjadi blogger.

Apakah Anda memiliki goal yang saat ini belum tercapai? Bagikan melalui komentar, saya senang sekali untuk mendengarnya.

Salam.

Jumat, 29 November 2013

Bagaimana Cara Menjadi Blogger yang Percaya Diri?

Apakah Anda ingin menjadi blogger yang penuh percaya diri?

Beberapa waktu yang lalu saya mengobrol dengan seorang teman blogger, sebut saja namanya Jhon, dia menyampaikan unek-uneknya kepada saya:

"Mas, kenapa ya saya kok merasa selalu tidak pede. Saya merasa khawatir kalau apa yang saya tulis tidak cukup baik untuk dibaca. Apalagi kalau membaca artikel-artikelnya Mas Gee, saya merasa kecil mas. Akhirnya saya selalu menunda-nunda untuk mulai menulis. Saya terus saja mencari-cari tambahan informasi untuk bahan tulisan, berharap bisa menghasilkan artikel terbaik untuk blog saya".

Kemudian saya jawab, "Hmmm.... sama mas, saya pun demikian. Tapi, saya sama sekali tidak merasa tulisan-tulisan saya itu sempurna kok, belum apa-apa, tapi saya enjoy aja untuk menulis. Dan menurut saya, mas Jhon itu bukannya kurang informasi atau kurang bahan untuk membuat tulisan. Saya rasa mas tuh sebenarnya sudah memiliki semua yang dibutuhkan untuk menghasilkan artikel hebat. Saya lihat cuma satu masalahnya".

"Apa?", katanya.

"Kurang percaya diri", jawab saya.

Nah, dari obrolan di malam itulah saya mendapat inspirasi untuk membuat artikel ini. Saya yakin, Mas Jhon (sahabat saya tadi), tidak sendirian. Tidak sedikit blogger yang 'berjuang' mengatasi masalah yang satu ini, yaitu kurangnya rasa percaya diri.

Mengapa banyak blogger kurang percaya diri?
Saya kira bukan hanya para blogger pemula yang merasa kurang percaya diri, blogger senior pun (dalam kadar tertentu), saya yakin seringkali dihinggapi perasaan ragu juga rasa khawatir terhadap beberapa hal berkenaan dengan kegiatannya menjadi blogger. Begitu juga dengan saya, tidak terkecuali.

Masalah percaya diri ini, memang adalah masalah umum, terkait dengan keseharian dan dalam berbagai bidang. Namun, bagi seorang blogger ada alasan-alasan tertentu yang membuatnya semakin merasa tidak percaya diri.
  • Dengan perubahan terus-menerus dalam dunia blogging dan munculnya berbagai teknologi baru, membuat seorang blogger merasa ketinggalan informasi. Ini membuat banyak blogger kurang percaya diri.
  • Menulis artikel, adalah satu yang paling membuat seorang blogger tidak percaya diri, apalagi jika mereka merasa bukan seorang penulis yang baik.
  • Memperkenalkan diri serta mengemukakan ide kepada 'dunia', juga kerap menjadi hal yang cukup 'menakutkan', membuat seorang blogger merasa tidak percaya diri. Takut diejek, takut tulisannya tidak bagus, takut ditentang orang yang tidak sepaham, takut mendapatkan kritikan, takut dapat komentar miring dan sebagaiya.
Lalu bagaimana mengatasinya?

Untuk mengatasinya, saya hanya menyarankan Anda untuk selalu mengingat 3 hal:

1. Posting Anda sama sekali TIDAK harus sempurna
Dalam artikel saya: Cara Membuat Artikel yang Bagus, saya sangat menekankan hal ini. Bahwa jangan pernah menunggu waktu yang sempurna, keadaan sempurna, untuk mulai menulis. Karena memang, posting Anda tidak harus tampil sempurna.

Dalam percapakan saya dengan sahabat di atas, saya melihat bahwa Jhon ingin dan berusaha keras untuk menghasilkan artikel yang sempurna, yang justru malah membuatnya tidak segera menghasilkan satu tulisan pun! 

Ya, tentu saja semua blogger menginginkan bisa menyajikan konten terbaik dan sebaik mungkin. Tapi, juga bukan berarti kita terus menunda. Satu hal yang perlu disadari, kita tidak akan bisa menjadi 'sempurna' sejak hari pertama, bukan? Butuh waktu. Butuh proses. Butuh berlatih. Jadi, mulailah menulis saat ini juga.

Dan ingat, artikel Anda tidaklah ditulis di atas batu! Anda bisa, di kemudian hari, mengeditnya, merubah, menambahi, mengurangi, bahkan menghapusnya dengan mudah kapan saja jika Anda mau.

2. Anda tidak harus 'memuaskan' semua orang
Beberapa blogger begitu takut mendapatkan komentar negatif terhadap tulisan mereka. Hal ini membuat mereka berusaha membuat semua merasa orang senang, dengan cara tidak mengekspresikan pendapat dan apa yang dipikirkannya secara jujur. Lebih buruknya lagi, perasaan takut ini membuat seorang blogger selalu menunda-nunda untuk menulis, meskipun dia memiliki ide kreatif yang dia anggap tidak sependapat dengan orang kebanyakan.

Tidak perlu takut untuk berbeda pendapat. Katakan apa yang perlu Anda katakan. Nyatanya, Anda hanya akan menerima sedikit sekali komentar negatif dari orang lain.

Selama 5 bulan ini, sampai saat saya menulis artikel ini, blog PortalUang telah mendapatkan sekitar 1000-an komentar, tapi dari sekian itu seingat saya hanya 2 - 3 saja komentar yang agak 'miring'. Selebihnya lebih berupa percakapan yang membangun. Jadi, tidak perlu takut untuk mengekspresikan pendapat Anda sendiri, apalagi sampai membuat Anda kehilangan percaya diri.

3. Lebih baik menulis 'sesuatu' daripada tidak menghasilkan 'sesuatu'
Saya tidak jarang menemukan sebuah blog yang 'ramai' dan sukses padahal posting di dalamnya (paling tidak menurut saya) terlihat ditulis dengan 'tidak begitu baik', dengan desain yang juga 'tidak terlalu bagus'. Tapi, nyatanya mereka bisa sukses.

Disini terbukti, bahwa dengan tetap merilis konten baru secara konsisten, lalu belajar apa yang diinginkan oleh pembaca, dan menyajikannya ke hadapan mereka, sudah lebih dari cukup untuk membangun blog yang sukses.

Jauh lebih baik menulis posting yang 'cukup baik', dibandingkan terus berharap membuat artikel yang 'sempurna', namun hanya berakhir dengan riset, riset, tanpa pernah benar-benar mempublikasikannya.

Mungkin Anda merasa bahwa ketiga hal diatas sudah Anda kuasai dengan baik dan sudah menjalankannya dengan baik pula. Namun, jika Anda masih berada disini, membaca tulisan ini, maka bisa jadi Anda masih merasa tidak cukup percaya diri. Oke, mari kita lanjut.

Di bawah ini adalah 2 hal sederhana, tapi sangat berguna untuk memupuk dan menambah rasa percaya diri, hari ini, minggu ini, bulan ini, tahun ini dan sampai seterusnya.

1. Ambil tindakan selangkah lebih maju
Coba pikirkan, satu langkah apa yang bisa membuat blog Anda lebih baik? Tergantung 'posisi' Anda sendiri berada dimana, mungkin Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
  • Tulislah halaman 'About me'
  • Publish artikel baru hari ini juga
  • Belilah domain top level domain untuk blog Anda.
  • Berkomentarlah di blog lain lebih banyak dari kemarin
  • Tanyalah pada beberapa teman tentang blog Anda, mintalah pendapat mereka
  • Tulislah sebuah artikel untuk blog lain dengan menjadi blogger tamu
  • ......... dan seterusnya, dan seterusnya.
Saya tahu melakukan tindakan terkadang butuh keberanian, tapi jika Anda ingin meningkatkan kepercayaan diri sebagai blogger, Anda harus mengambil langkah maju yang selama ini mungkin belum Anda lakukan. (Jika Anda butuh teman 'curhat', silakan ajukan pertanyaan melalui komentar!) 

2. Lihatlah pencapaian Anda
Terkadang Anda merasa tidak percaya diri, karena ada 'jarak' begitu lebar antara keadaan Anda saat ini sebagai blogger, dengan kondisi ideal yang Anda impi-impikan.

Mungkin Anda melihat blog lain dengan pengunjung 10.000 per hari, sehingga Anda merasa blog Anda yang hanya memiliki 3 orang berlangganan melalui email sama sekali bukan sesuatu yang dapat dibanggakan. Tapi, cobalah ingat kembali ke waktu pertama kali Anda membuat sebuah blog. Dan lihat saat ini, betapa begitu banyaknya pencapaian yang telah Anda raih.

Inilah yang saya lakukan, saya membuat catatan khusus tentang apa saja pencapaian yang saya raih sampai hal sepele sekalipun. Saya kembali membukanya, pencapaian apa yang telah saya dapatkan dari blog PortalUang ini:
  • 20 Juni 2013. Saya membuat blog ini (PortalUang bukan blog pertama saya)
  • Juli 2013. Target menulis satu hari satu artikel tercapai. Rank Alexa di bawah 1 juta tercapai. Mendapat komentar pertama. Mendapat share pertama.
  • Agustus 2013. Mempublikasikan 100 artikel tercapai. Mendapat komentar ke-100 tercapai. Rank Alexa di bawah 500 ribu tercapai. Trafik 1.000 / hari tercapai (meskipun untuk beberapa waktu kemudian trafik sempat turun drastis, lalu kemudian naik lagi dengan pesat)
  • September 2013. 100$ pertama dari PortalUang tercapai. PV ke 100.000 tercapai.
  • November 2013. Dapat 1.000 komentar tercapai. 100 pelanggan tercapai.
Ini adalah riil. Pencapaian nyata. Memang, pencapaian ini bukanlah pencapaian hebat dan luar biasa, hanya sepele. Bahkan mungkin bagi blogger lain bukanlah apa-apa. Tapi sungguh, bagi saya itu adalah hal yang luar biasa. Ini membantu saya mempertahankan rasa percaya diri.

Nah, sekarang coba lihat diri dan blog Anda sendiri. Lihat betapa banyak pencapaian yang telah Anda raih. Itu semua harusnya membuat Anda bangga dan percaya diri. Untuk hal ini Anda tidak perlu membandingkannya dengan blog milik orang lain, cukup lihat betapa Anda banyak mengalami kemajuan sebagai seorang blogger, sehinga tidak ada alasan bagi untuk tidak merasa percaya diri.

Jika Anda hanya mau mengambil satu poin saja dari tulisan ini, cukup ingat satu hal: Anda tidak sendirian! Hampir setiap orang mengalami masa-masa dimana dirasuk keraguan, kehilangan kepercayaan diri, bahkan seorang blogger paling hebat sekalipun! 

Tapi, dengan mengambil tindakan kecil yang selangkah lebih maju, Anda dan blog Anda akan berkembang seiring dengan rasa percaya diri Anda yang semakin meningkat. Keep happy blogging with all confident!

Salam.

Kamis, 14 November 2013

Tips Cara Memperkecil Bounce Rate

Bounce rate (jika diterjemahkan menjadi rasio pentalan) adalah persentase kunjungan 1 halaman atau kunjungan dimana si pengunjung tersebut meninggalkan situs dari halaman mereka masuk (landing page).

Secara singkat, bounce rate menunjukkan berapa banyak orang yang mengunjungi ke situs Anda kemudian pergi membuka situs lainnya, tanpa sempat membuka halaman kedua, ketiga dan seterusnya.

Lebih jauh tentang bounce rate sendiri dapat Anda simak di artikel saya sebelumnya: Bounce Rate: Apa dan seberapa pentingkah?

tips menurunkan bounce rate atau rasio pentalan
Menjaga nilai bounce rate serendah mungkin adalah salah hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Google sendiri saat ini sangat memperhatikan nilai rasio pentalan ini, sebagai salah satu indikator bagi mereka untuk memberi ranking pada hasil pencarian. Semakin rendah, semakin baik. Itu menandakan bahwa pengunjung mendapatkan manfaat dan 'betah' di blog kita.

Dibawah ini saya sajikan beberapa hal yang dapat membantu Anda menurunkan atau memperkecil nilai bounce rate:

1. Analisa nilai bounce rate blog Anda
Saya menyarankan menggunakan Google Analytic untuk menganalisa nilai bounce rate blog Anda. Cek secara berkala nilai bounce rate ini, dan lihat apakah perubahan dari waktu ke waktu? Pelajari laporannya. Cari mana halaman yang memiliki nilai tertinggi dan juga terendah. Pelajari. Bandingkan. Dari situ Anda akan menemukan banyak ide, kira-kira artikel seperti apa yang bagus di mata pembaca blog Anda.

2. Konten yang 'cukup'
Cukup disini berarti 2 hal:
  • Kualitas konten. Buatlah konten yang baik. Usahakan artikel minimal memiliki panjang 300 - 500 kata. 
  • Kuantitas konten. Sediakan cukup banyak konten cukup untuk pengunjung Anda. Semakin banyak jumlah konten blog Anda, maka semakin besar kemungkinan pengunjung mengeksplorasi. Beri alasan kepada pengunjung untuk betah berlama-lama di blog Anda.
3. Artikel original dan bagus
Jangan pernah menyajikan konten duplikat hasil plagiat dari blog lain. Jika demikian maka, tidak ada alasan kuat orang mengunjungi blog Anda, karena konten yang Anda tawarkan bisa mereka dapatkan di blog lain. Selain itu, konten duplikat akan membuat blog Anda 'jatuh' dengan bermacam cara, salah satunya adalah akan buruk di mata mesin pencari, terutama Google. Sajikanlah konten yang berkualitas selalu!

4. Konten yang relevan
Jika blog Anda adalah tentang olahraga, sajikan konten tentang olahraga saja. Jangan sajikan tentang hewan peliharaan, hehehe... Relevansi ini penting sekali, karena pengunjung Anda mengharapkan banyak informasi tentang dunia olahraga. Setiap posting Anda harus berada pada topik blog. Selain dapat mengurangi bounce rate, membuat posting tetap pada satu topik adalah salah satu upaya membangun brand blog Anda. Semakin kuat brand Anda, semakin bernilai blog Anda.

5. Artikel yang interaktif
Ajukan pertanyaan kepada pembaca. Beri kesempatan untuk berdiskusi. Berikan arahan kemana atau apa yang perlu dilakukan pembaca setelah selesai membaca satu artikel.

6. Tambahkan gambar yang relevan
Usahakanlah untuk selalu menyertakan gambar (image) yang berkaitan dan relevan dalam setiap posting Anda. Telah terbukti adanya gambar atau ilustrasi dapat membuat pengunjung lebih nyaman menikmati artikel Anda. Anda bisa coba mencari gambar / foto / ilustrasi yang Anda butuhkan di artikel saya sebelumnya: 35+ Tempat Cari Foto dan Gambar Bebas Royalti.

7. Tata letak dan desain yang bagus
Tidak ada definisi pasti tentang bagaimana tata letak dan desain yang bagus ini. Namun secara umum, tata letak dan desain yang baik adalah dimana Anda menonjolkan konten blog dengan jelas, mudah dicari dan terlihat 'indah'. Jika masih bingung, cukup pastikan pengunjung mudah menemukan apa yang mereka cari dan menjaga tampilan tetap bersih, sukur-sukur dipadu dengan desain yang sedap dipandang mata.

8. Navigasi yang jelas dan tepat
Pengunjung harus mengatahui dimana mereka berada. Karenanya, menurut saya semua blog harus memiliki breadcrumb. Buatlah menu di bagian atas blog. Gunakan kata yang jelas dan sederhana, namun tepat menunjukkan isi konten Anda, tapi jangan juga terlalu banyak, 5 - 7 item sudah cukup. Lebih dari itu malah bisa membuat pengunjung bingung.

9. Artikel populer
Pasang artikel populer Anda di sidebar. Biarkan pengunjung mengetahui artikel-artikel utama Anda.

10. Artikel terkait
Ini juga sangat penting. Setelah selesai membaca satu artikel, berikan pengunjung pilihan untuk mendalami informasi lebih jauh dengan artikel yang berhubungan dan terkait dengan pokok bahasan. Nilai bounce rate akan dapat ditekan dengan hal ini.

11. Pasang kotak pencarian
Jika dari menu dan navigasi blog, pengunjung tidak menemukan konten yang mereka cari, mereka bisa menggunakan kotak pencarian ini. Jika tidak, kemungkinan besar mereka segera meninggalkan blog Anda.

12. Link internal
Dengan memasang link antar artikel, pengunjung jadi tahu artikel terkait tanpa harus mereka bersusah payah mencarinya sendiri. Ini dapat meningkatkan kemungkinan mereka membuka halaman kedua, ketiga dan seterusnya setelah selesai membaca satu artikel. 

Namun begitu, buatlah link terhadap artikel lain yang benar-benar relevan. Buatlah 2 - 3 link ke posting lama setiap Anda membuat artikel baru. Begitu juga sebaliknya, Anda bisa mengupdate posting lama untuk memasukkan link ke artikel terbaru.

Dengan adanya keterkaitan antar artikel ini, dapat menurunkan nilai bounce rate secara signifikan.

13. Hindari link keluar
Memasang banyak link keluar (ke situs lain), akan mengakibatkan nilai bounce rate yang tinggi. Jika tidak merasa sangat dibutuhkan, hindari saja. Kecuali jika memang Anda menganggap memberi manfaat dan mempermudah pengunjung memahami informasi yang Anda sajikan, tidak ada alasan untuk mencantumkan link keluar.

14. Optimalkan sidebar
Buang saja semua widget tak berguna dan hanya membuat loading halaman menjadi lambat. Isi sidebar dengan artikel terpopuler, artikel terbaru, atau juga kategori atau label. Intinya optimalkan sidebar untuk menunjukkan konten hebat Anda kepada pengunjung.

15. Percepat loading halaman
Jangan membuat pengunjung blog menunggu. Jika mereka harus menuggu lebih dari 10 detik untuk membuka sebuah halaman, kemungkinan besar pengunjung segera meninggalkan blog Anda. Jumlah pageview blog Anda akan meningkat jika halaman Anda dapat tampil lebih ringan, lebih cepat.

16. Tawaran berlangganan
Anda dapat menawarkan pengunjung untuk berlangganan update, baik dari RSS maupun via email. Ini akan membantu Anda memperkecil nilai bounce rate, karena membuat pengunjung akan kembali lagi ke blog Anda.

17. Percantik bagian kiri atas blog
Entahlah, tapi ini adalah apa yang saya rasakan. Saya selalu melihat bagian kiri atas setiap blog. Jika saya  melihat menarik, atraktif, bagus, biasanya saya betah berlama-lama. Untuk itu, cobalah buat desain (dengan menambah logo mungkin), dan optimalkan tampilan bagian kiri atas blog Anda, karena bagian inilah yang pertama kali dilihat oleh setiap pengunjung.

18. Autoplay
Buang musik atau video yang otomatis diputar begitu orang membuka blog Anda. Yakinlah, tidak semua orang suka dengan musik yang Anda putar, akibatnya mereka bisa dengan sangat cepat menutup blog Anda. Begitu juga dengan video. Tidak semua orang memiliki koneksi internat supercepat. Jika mereka harus menunggu lama untuk memuka halaman, dipastikan mereka tidak akan kembali.

19. Buang 'gangguan'
Yang saya maksud, buang pop-ups, toolbar eksternal, atau lainnya yang semacam itu, yang membuat pengunjung merasa terganggu. Hindari pula text link ads (iklan yang merubah kata-kata dalam artikel menjadi sebuah link yang menampilkan pop-ups apabila ditunjuk dengan mouse), yakinlah itu menurunkan pageview

20. Judul artikel
Setiap judul artikel haruslah menarik dan sesuai dengan konten. Jangan membuat pembaca kecewa membuka sebuah artikel karena tertarik dengan judulnya, namun setelah dibaca tidak sesuai dengan harapan mereka karena tidak sesuai antara judul dengan isi.

21. Download gratis
Jujur saya sendiri belum menggunakan trik ini (dalam waktu dekat saya akan coba), tapi menuru saya memang hal ini sangat bagus. Anda dapat dengan mudah membuat pengunjung tertarik dengan menawarkan download gratis. Bisa bisa ebook, wallpaper, atau apapun lainnya yang bermanfaat. Pengunjung akan dengan mudah mengklik tawaran ini.

22. Gunakan readmore
Jika terlalu banyak artikel di halama utama, pengunjung akan lelah menggulung layar ke bawah. Jika sudah lelah, mereka cenderung meninggalkan blog Anda dengan cepat. Batasi jangant terlalu banyak jumlah halaman yang tampil di halaman depan. 

23. Optimasi halaman error 404
Halaman error 404, adalah halaman ketika pengunjung membuka halaman yang tidak ada di blog Anda. Bisa karena halaman tersebut telah dihapus, atau mungkin karena pengunjung salah mengetik alamat url. Dengan sedikit merubah halaman error ini, membuat kemungkinan pengunjung meninggalkan blog menjadi berkurang. Lihat contoh halaman error milik saya.

24. Survey dan polling
Ini salah satu cara lain untuk bisa lebih berinteraksi dengan pembaca. Tanyakan sesuatu kepada pembaca Anda, mereka akan senang menjawabnya.

Bagaimana? Berapa nilai bounce rate blog Anda? Tinggi, sedang atau sudah cukup rendah? Silakan berbagi melalui komentar. Sukses selalu untuk kita semua.

Salam.

Senin, 11 November 2013

Saya Meninggalkan Blog Anda: Ini Alasannya!

Beberapa hari yang lalu, saya menemukan sebuah blog, isinya menarik perhatian saya. Artikelnya belum berapa banyak, namun bukan itu masalahnya. Tapi saya 'frustasi' dengan blog ini.

Setelah melihat-lihat, tidak sampai 8 detik, saya segera tekan tombol 'close'. Saya tinggalkan blog tersebut.

Dari situ saya akhirnya berpikir mengenai hal-hal yang tidak saya suka ketika mengunjungi sebuah blog. Hasilnya saya sampaikan melalui tulisan kali ini.

Dan inilah beberapa hal yang membuat saya tidak betah berlama-lama mengunjungi sebuah blog (maaf banget ya? Anggap saja blog itu milik Anda, hehehe....!):

1. Saya tidak menemukan konten Anda
alasan saya meninggalkan dan menutup satu blogSeperti saya ceritakan diatas, sebenarnya kontennya cukup menarik dan saya ingin membaca lebih banyak artikel disana. Tapi sayangnya saya tidak menemukannya.
  • Tidak ada recent post
  • Tidak ada kategori
  • Tidak ada arsip
  • Tidak ada daftar isi
Tidak ada apapun, selain posting terakhir di homepage!

Sisi kanan dan kiri sesak dijejali dengan gadget sosial media, iklan yang mencolok, dan beberapa link acak yang tidak memberi informasi berguna.

Jika saya mau mecarinya, mungkin ada recent post atau kategori atau daftar isi yang entah 'terkubur' dimana, tapi sayangnya saya sudah keburu frustasi. Saya klik tanda 'X' di sebelah kanan tab browser.

2. Saya tidak suka sesuatu yang 'melayang'
Saya berpikir, ini blog apa video game?!

Anda memasang kotak berlangganan yang muncul di tengah-tengah (lebih parah kalau mengikuti kursor mouse saya). Tulisan di belakang jadi tidak bisa dibaca, kecuali kotak itu ditutup.

Tapi ternyata, wah... tidak ada tombol 'close' di kotak tersebut. 

Hmm... ok, ok. Saya mengerti sekarang.

Anda 'mewajibkan' saya untuk mengisi alamat email supaya kotak itu tertutup, baru saya bisa membaca konten Anda. Ya ya. Saya mengerti.

Dan, dadah.....! Goodbye!

3. Saya berpikir Anda seorang yang 'rakus'
Ini berhubungan dengan usaha Anda mendapatkan uang dari blog. Bisa dengan menjual sesuatu (afiliasi?) atau pun menampilkan iklan dari pihak ketiga.

Saya akui, saya juga memasang iklan di blog ini, tapi saya tetap berusaha menonjolkan konten ke hadapan pembaca, dan sama sekali tidak berminat menjual sesuatu dari blog ini.

Tidak ada yang salah berusaha mendapatkan uang dari blog, tapi tidak berarti kita harus memenuhi setiap ruang dengan banner iklan. Tidak harus setiap artikel berisi link afiliasi. Tentu saja semua orang memiliki strateginya sendiri-sendiri dan memang Anda harus melakukan strategi yang menurut Anda terbaik.

Saya hanya ingin menyampaikan satu hal: Anda harus memikirkan dengan rasio atau perbandingan antara iklan dengan konten. Antara artikel 'bermanfaat' dengan artikel yang hanya sekedar menjual.

Adalah menarik, begitu banyak orang bertanya kepada saya tentang: bagaimana cara terbaik mendapatkan uang dari blog, bagaimana cara membangun backlink, bagaimana cara mengelola adsense. Tapi jarang sekali ada yang menanyakan bagaimana cara membangun: KREDIBILITAS!

Kali ini saya sampaikan untuk kesekian kalinya, tanpa itu Anda tidak akan bisa menjual apapun di blog Anda. Rupanya masih sangat banyak blogger yang bermental: saya bangun blog, mereka datang. Saya pasang iklan mereka klik. Saya jual link, mereka beli.

No!

Itu baru bisa terjadi jika Anda:
  • Kredibel
  • Mendapatkan kepercayaan
  • Konsisten dan benar-benar berkeinginan berbagi manfaat kepada orang lain
Dan, jika saya menemukan seolah-olah konten blog Anda adalah iklan dan link penjualan, maka saya segera menekan tombol backspace!

4. Anda menulis paragraf panja..........ang sekali
Saya memang suka membaca. Tapi saya tidak mau dipusingkan dengan rentetan kalimat terlalu panjang. Belum sempat saya baca, begitu melihat, waduh ini paragraf panjang benar, biasanya saya langsung menutup halaman tersebut. 'Ngeri!'

Ingat selalu, pembaca senang membaca sekilas dan secara cepat untuk mencari bagian-bagian pokok atau potongan informasi yang mereka cari. Usahakan tidak menulis satu paragraf lebih dari 10 baris kalimat. Saya sendiri selalu berusaha untuk membuat setiap paragraf hanya berisi 3 - 6 baris kalimat saja.

5. Saya dibuat 'pusing' untuk berkomentar
Begitu selesai saya membaca sebuah artikel, saya ingin berkomentar. Tapi saya harus login dulu ke akun facebook saya untuk bisa berkomentar. Ah... kebetulan saya sudah seminggu ini lagi malas membuka facebook.

Bagaimana kalau saya tidak punya akun blogger? Tidak punya OpenID? Tidak punya akaun WordPress? Kenapa tidak ada pilihan cukup mengisi nama dan alamat url?

Ok, saya akhirnya saya login dulu ke akun blogger karena saya ingin sekali memberi komentar. Tapi, ups.... captcha! Saya benci captcha! Saya harus pelototin tulisan buram kecil-kecil hanya untuk berkomentar. Ya sudah, saya tutup. Saya buka teruskan blogwalking ke blog lain.

Saya menemukan hal ini lebih banyak di blog tentang blogging untuk mencegah komentar spam dan komentar miring dari orang 'tidak dikenal' (anonymous) dengan mematikan pilihan nama/url. Sebaliknya, Anda hanya mengijinkan mereka yang memiliki profile akun tertentu untuk bisa berkomentar.

Saya mengerti, Anda ingin mencegah spam. Tapi janganlah terlalu membuat sulit orang lain untuk ikut berinteraksi dengan Anda.

Ingin lebih dalam berinteraksi dengan pembaca Anda, permudah orang lain berkomentar.

Itulah 5 hal yang tidak saya sukai dari sebuah blog, yang membuat saya tidak betah dan meninggalkan blog Anda. Cuma itu yang terpikirkan.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Hal apa yang membuat Anda meninggalkan sebuah blog?

Salam.

Sabtu, 09 November 2013

Bagaimana Cara Berkomentar Cerdas?

Tidak pelak lagi, salah satu kegiatan seorang blogger yang tidak boleh ditinggalkan adalah meninggalkan 'jejak' di blog orang lain.

Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, ada banyak manfaat dari memberi komentar ini, yang intinya utamanya adalah sebagai salah satu cara berpromosi dan membagun kredibilitas kita sebagai blogger, serta tentu saja, mendatangkan trafik!

Namun, apakah Anda tahu bagaimana cara memberi komentar yang baik, menarik dan bernilai? Memberi komentar sebatas: "nice gan", "artikel yang bagus, terima kasih" dan komentar pendek semacam itu, memang tidak salah, namun itu tidaklah terlalu unik, dan kurang menarik perhatian, baik dari pemilik blog ataupun pembaca lainnya.

cara berkomentar yang baik
Nah, kali ini saya coba berbagi tips bagaimana cara menjadi seorang 'komentator' yang menarik dan mendapat perhatian dari orang lain. Yuk, kita simak.

1. Buatlah kalimat pembuka yang 'menarik'
Seperti halnya Anda menulis postingan, tentu Anda ingin mendapat perhatian dari pembaca bukan? Begitu pula dengan member komentar. 

Pilihlah kalimat yang 'kuat', menarik. Pembaca biasa akan melakukan scanning (membaca melompat dengan cepat, untuk mencari informasi yang menarik), sehingga jika Anda memiliki kalimat pembuka yang menarik, akan menarik perhatian lebih dari pembaca.

2. Jangan takut untuk berbeda pendapat
Setiap hari saya mendapatkan komentar baru di blog ini. Dan kebanyakan komentar itu menyatakan 'kesetujuan' terhadap apa yang saya sampaikan. 

Ada satu dua, yang menyatakan ketidaksetujuannya dan memberi pendapat berbeda. Tahukah Anda? Justru komentar itu yang mendapat perhatian lebih dari saya. Kenapa? Karena saya tertarik terhadap orang yang tidak sependapat dengan saya, dan ingin lebih mengetahui lebih jauh pemikiran mereka. Biasanya saya langsung berkunjung balik ke blog mereka.

Nah, inilah saat bagi Anda untuk 'bersinar'. Sampaikan pendapat Anda sendiri melalui komentar, jika memang Anda tidak setuju dan memiliki pandangan lain dari penulis, sampaikan. Jangan takut untuk berbeda pendapat. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan perhatian lebih, sekaligus memberi tahu kepada semua orang, bahwa Anda pantas menjadi sumber terpercaya.

3. Buatlah penulis artikel merasa terkesan
Ini sering saya lakukan. Yaitu pada waktu saya memberi komentar, saya merujuk kepada salah satu artikel lain dari blog tersebut yang relevan. Misalnya: "Saya melihat Anda tidak konsisten dengan pendapat Anda, pada artikel sebelumnya ............. (cantumkan link-nya) Anda mengatakan sebaliknya .......... ".

Dengan cara ini, saya mendapatkan perhatian lebih dari penulis, mereka terkesan karena saya memberi perhatian terhadap hasil karya mereka.

Tidak ada yang lebih menyenangkan dan mengesankan dibanding melihat orang tertarik, memberi perhatian dan menghargai hasil karya kita bukan? Buat penulis terkesan, maka pembaca lain pun akan merasakan hal sama.

4. Buatlah orang tersenyum
Masukkan humor segar dan menggelitik dengan tepat. Anda akan terkejut, ini akan membuat orang lain membaca komentar Anda sampai 2 kali!

Kebanyakan komentar bernada serius. Tampillah beda. Buat orang tertawa. Tentu saja dengan humor cerdas, segar dan tidak norak.

5. Lanjutkan daftarnya!
Banyak sekali blogger (saya juga), menyajikan artikel berupa daftar item, seperti: '8 Hal yang Membuat Blog Anda Tidak Menghasilkan Uang', '7 Kesalahan yang Harus Dihindari oleh Setiap Blogger' dan sebagainya. Kenapa Anda tidak mencoba meneruskan daftarnya? Anda bisa menambahkan: "9. bla bla bla ...."

Orang yang membaca komentar Anda, pasti akan tertarik. Ini bisa mendatangkan trafik untuk blog Anda sendiri, karena mereka ingin mendapatkan informasi lebih tentang tambahan yang Anda berikan. Cobalah!

6. Gunakan alamat situs dibanding nama sendiri
Pada saat Anda mengisi form komentar, biasanya Anda menuliskan nama yang otomatis tertaut ke blog Anda. Namun kenapa tidak mencoba mengisi nama dengan alamat situs atau pun keyword yang menarik dan relevan blog Anda?

Jujur. Saya sendiri belum pernah melakukan ini. Tapi saya akan coba nanti suatu saat. Bukan apa-apa, ini sebenarnya pengalaman saya sendiri, saya sering mengklik link blog pemberi komentar hanya karena tertarik dengan keyword yang mereka tulis sebagai nama. Patut dicoba, meski saya sendiri belum membuktikan efektivitasnya.

7. Cari posting paling relevan
Anda bisa menggunakan fasilitas pencarian (search) untuk menemukan artikel yang relevan dengan niche blog Anda sendiri. Setelah ketemu, berkomentarlah di posting tersebut.

Katakan saja, Anda memiliki blog dengan topik 'matematika', dan Anda sedang berkunjung di blog dengan topik 'jurnal ilmiah'. Cari artikel yang berhubungan dengan matematika, dan berilah komentar disitu. Tunjukkan bahwa Anda kompeten dan menguasai topik matematika. Maka orang lain akan memberi perhatian lebih.

8. Mengomentari komentar
Jika Anda bisa menjalin 'percakapan' dengan pemberi komentar lain, maka bukan saja lebih membuat mereka tertarik terhadap blog Anda sendiri, namun juga cara yang bagus untuk menunjukkan kredibilitas dan kemampuan Anda.

9. Usahakan tetap singkat berisi
Tidak ada orang ingin membaca tulisan panjang. Saat Anda harus menyampaikan poin penting dari komentar Anda, tetap Anda harus menjaganya tetap singkat, simpel, padat berisi.

Komentar panjang tidak selalu lebih baik. Sampai poin penting Anda dengan singkat. Jangan sampai komentar Anda diabaikan karena terlalu panjang yang membuat orang malas untuk membacanya.

10. ????
Nomor 10 ini, terserah Anda! Apakah memiliki hal penting lainnya yang belum saya sampaikan diatas?

Silakan tambahkan, lanjutkan daftar diatas. Hitung-hitung Anda langsung mempraktekkan tips #5 diatas! Hehehe.... Semoga bermanfaat.

Salam.

Kamis, 07 November 2013

7 Kesalahan yang Harus Dihindari oleh Setiap Blogger

Semua blogger pasti pernah melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat blognya tidak 'berhasil'. Dan itu adalah sesuatu yang wajar.

Sayangnya, tidak semua blogger menyadari bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang tidak semestinya dilakukan. Jika hal ini terus berlarut, maka pada akhirnya akan membuat kerja keras selama ini menjadi sia-sia.

Kesalahan memang 'perlu', karena dari kesalahan itu kita belajar menjadi lebih baik. Namun, sebenarnya ada beberapa hal mendasar, yang jika kita menyadari dan tidak melakukannya, akan sangat membantu Anda membangun blog yang sukses.

Dan inilah beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh seorang blogger:

1. Melupakan promosi, hanya fokus ke konten
Tidak ada yang menyangkal bahwa konten adalah 'raja'. Konten adalah hal terpenting dari sebuah blog, karena merupakan urat nadi yang menghidupi sebuah blog. Tapi sebagai blogger, Anda tidak langsung menjadi terkenal dan diperhitungkan sejak hari pertama Anda ngeblog bukan?

Anda butuh melakukan langkah-langkah dasar untuk mengabarkan kepada dunia tentang keberadaan blog Anda. Sehebat apapun, sebagus apapun konten Anda, jika tidak dipromosikan pada awalnya, maka tidak akan ada yang membacanya.

Jadi, jika Anda tidak mempromosikan blog dengan baik, dengan memanfaatkan semua sumberdaya yang mungkin, dan hanya mengandalkan konten yang bagus, Anda telah melakuan sebuah kesalahan besar.

2. Hanya menulis ulang yang telah ada
Ini yang sering kita lihat, satu berita yang sama, dikupas dari sudut pandang yang sama, disajikan dengan cara yang sama, berulang dan berulang. Menulis kembali apa yang telah disajikan oleh blog lain, mungkin dapat mendatangkan pengunjung dengan cepat karena topik tersebut sedang ramai dicari. Namun jika hal ini berkelanjutan dan menjadi sebuah kebiasaan, maka Anda tidak akan belajar bagaimana menyajikan konten milik Anda sendiri.

Cobalah melakukan riset, mengolah ide, kemudian menyajikannya dengan cara dan sudut pandang berbeda dari yang sudah ada. Anda tidak harus menyajikan sesuatu yang benar-benar baru, namun pastikan bahwa yang Anda berikan bukanlah sesuatu yang hanya sekadar ditulis ulang.

3. Tidak memperhatikan penulisan yang benar
Yang saya maksudkan di sini mencakup: penggunaan tata bahasa, susunan kalimat yang panjang 'njlimet', penggunaan tanda baca yang tidak tepat, serta termasuk salah pengetikan. Meskipun terdengar sepele, namun sangat berdampak besar terhadap kualitas blog secara keseluruhan.

Anda akan tampak lebih profesional, serius dan berkualitas dengan menyajikan tulisan yang bebas dari salah ketik, salah memilih kata dan faktor-faktor lain dalam proses penulisan artikel. Selalu sempatkan waktu, untuk membaca ulang, mengedit artikel Anda, sebelum menekan tombol 'publish'.

4. Memulai dengan niche blogging, lalu melebar kemana-mana
Ini adalah sebuah kesalahan yang dilakukan oleh banyak blogger. Mereka beralasan bahwa tetap bertahan dengan satu niche yang telah dipilih pada awal blogging, membuat pengunjung menjadi terbatas, sehingga mereka menyajikan topik lain yang sama sekali tidak berhubungan dengan niche awal, dengan alasan untuk menambah trafik. 

kesalahan blogger yang harus dihindari
Memang, tentu saja tidak ada aturan yang mengharuskan seorang blogger tetap 'setia' dengan satu topik. Namun, pembaca setia, yang mengunjungi kembali blog Anda tentu akan kecewa, menemukan konten yang sama sekali berbeda dari yang selama ini menjadi tren blog Anda. 

Mereka mengunjungi kembali blog Anda, karena mereka percaya bahwa Anda menguasai dan ahli di bidang yang Anda pilih. Kemudian, jika mereka menemukan Anda menyajikan sesuatu yang berbeda, campur aduk, maka kepercayaan tersebut akan hilang.

Coba Anda bayangkan, apa yang Anda pikirkan, jika blog yang selama ini selalu Anda kunjungi untuk mencari informasi tentang kesehatan, tahu-tahu menyajikan berita hasil pertandingan sepak bola?!

Sekali Anda memilih niche terbaik, setialah! Dengan begini, akan terus maju bersama niche tersebut, mencapai level lebih tinggi lagi.

5. Berkomentar di sembarang blog
Berkomentar di blog teman, memang adalah salah satu cara mengenalkan diri, menjalin hubungan sekaligus menarik pengunjung baru. Ada banyak manfaat berkomentar, dan kegiatan seyogyanya menjadi salah satu rutinitas bagi seorang blogger. Namun jika berkomentar ini dilakukan secara serampangan, dimana saja, maka itu menurut saya tidak malah membawa hasil positif, tapi justru sebaliknya.

Yang terbaik adalah, perbanyaklah berkomentar di blog lain (yang saya maksud disini adalah komentar yang bernilai, bukan sekedar basa-basi seperti: thanks gan, nice article! dan sejenisnya, tapi komentar yang mengungkapkan pendapat priadi Anda tentang sesuatu), tapi usahakan untuk memberi komentar bernilai hanya pada niche yang sama dengan niche blog Anda. Jangan berusaha menjadi orang yang tampak ahli di segala bidang, karena itu sama saja dengan menipu diri sendiri.

6. Tidak menerima kritik dan belajar dari situ
Satu hal mesti diingat, tidak semua orang memiliki mindset, pandangan dan pendapat yang sama. Adakalanya (jika belum, hanya soal waktu, pasti suatu saat Anda mengalaminya) Anda akan menerima kritikan, ketidaksetujuan, bahkan mungkin caci maki dari pembaca akibat dari apa Anda tulis. Dan menurut saya itu adalah hal bagus. Kenapa? Karena Anda berhasil membuat orang tertarik dengan tulisan Anda.

Terimalah kritikan. Jawab semua ketidaksetujuan dengan argumen, bukan malah balik 'menyerang' dengan sumpah serapah. Karena jika Anda melakukan hal itu, Anda dengan cepat akan kehilangan pembaca. Ambil pelajaran. Seringkali dari kritikan, Anda mendapat pelajaran sangat berharga.

7. Semua demi uang, bukan kesenangan dan gairah
Semua orang tertarik untuk mendapatkan uang, tidak terkecuali para blogger. Dan memang tidak ada salahnya jika Anda ngeblog untuk mendapatkan uang. Namun, jika blogging semata-mata demi uang, maka semangat utama dari blogging itu sendiri (yaitu: berbagi pengetahuan), menjadi dikesampingkan. Hal ini seringkali menjadikan Anda tidak membuka pola pikir, malas belajar dan akhirnya kehilangan semangat ketika uang belum juga didapatkan seperti yang diharapkan, karena orientasi dan 'isi kepala Anda' hanya melulu bagaimana mendapatkan uang dengan secepat-cepatnya. 

Kondisi ini akan memberikan hasil yang sangat berbeda dibandingkan seandainya Anda ngeblog dengan gairah, dengan kesenangan, dengan semangat berbagi pengetahuan dan informasi kepada orang lain. Dan satu hal ingin saya sampaikan: Jika Anda benar-benar ingin menghasilkan uang dari blog, maka langkah pertama adalah, buang dulu jauh-jauh uang dari kepala Anda! Percayalah, cukup dengan semangat berbagi, uang otomatis akan Anda dapatkan dengan sendirinya. 

Jika Anda baca tulisan saya yang lalu: 5 Hal yang Membuat Blog Anda Belum Bisa Menghasilkan Uang, maka semua hal tersebut bermuara pada satu hal: Anda terlalu money oriented sejak awal blogging.

Ada banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh blogger, termasuk saya. Namun, dengan menyadari dan berusaha menghidari kesalahan-kesalahan tersebut, blog kita akan menjadi lebih berkualitas dan siap menuju ke level lebih tinggi. 

Promosikan blog Anda dengan baik, jangan berharap hanya dengan konten yang 'luar biasa', blog Anda akan terkenal. Hindari hanya menulis ulang apa yang telah disajikan oleh orang lain, perhatikan kaidah penulisan dan bahasa yang baik, belajarlah menerima kritikan dan mengambil pelajaran darinya, sementara tetap menjaga gairah semangat utama blogging, yaitu berbagi informasi berguna untuk orang lain; tidak ada yang lebih hebat lagi untuk membuat blog Anda keluar menjadi pemenang. Sukses selalu untuk kita semua.

Salam.