Pada tulisan saya sebelumnya, saya telah mencoba menjelaskan faktor-faktor yang membuat nilai klik iklan Adsense berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Nah, pada tulisan kali ini, saya ingin mengulas sedikit tentang penetapan harga cerdik (smart pricing) yang dilakukan oleh Adsense. Hal ini karena saya anggap juga sangat turut mempengaruhi kenapa nilai klik sebuah iklan tidak sama dan berubah-ubah.
Nah, pada tulisan kali ini, saya ingin mengulas sedikit tentang penetapan harga cerdik (smart pricing) yang dilakukan oleh Adsense. Hal ini karena saya anggap juga sangat turut mempengaruhi kenapa nilai klik sebuah iklan tidak sama dan berubah-ubah.
Smart Pricing atau penetapan harga cerdik adalah salah satu fitur andalan Google Adsense bagi para pengiklan. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi resiko klik yang tidak valid yang merugikan para pengiklan.
Cara kerja dari sistem ini, adalah dengan cara menetapkan nilai klik iklan berbeda-beda tergantung beberapa faktor, seperti: relevansi situs, jumlah trafik, PR (page rank), umur situs / blog, relevansi link dan lain sebagainya. Akibatnya, sebuah iklan yang menawarkan 'kamera digital' nilainya akan lebih tinggi jika muncul pada situs / blog yang mengulas tentang kamera digital dibandingkan jika muncul di situs / blog tentang fotografi misalnya.
Cara kerja dari sistem ini, adalah dengan cara menetapkan nilai klik iklan berbeda-beda tergantung beberapa faktor, seperti: relevansi situs, jumlah trafik, PR (page rank), umur situs / blog, relevansi link dan lain sebagainya. Akibatnya, sebuah iklan yang menawarkan 'kamera digital' nilainya akan lebih tinggi jika muncul pada situs / blog yang mengulas tentang kamera digital dibandingkan jika muncul di situs / blog tentang fotografi misalnya.
Di halaman Support Google sendiri disebutkan:
"Penetapan harga cerdik merupakan fitur Google yang dapat mengurangi tawaran biaya per klik (BPK) Anda pada Jaringan Google.
Kami terus-menerus menganalisis data di seluruh jaringan kami terhadap berbagai faktor. Jika data kami menunjukkan bahwa klik dari laman Jaringan Google kecil kemungkinannya berubah menjadi hasil bisnis yang dapat ditindaklanjuti - seperti penjualan online, pendaftaran, panggilan telepon, atau pendaftaran buletin - kami mungkin mengurangi tawaran untuk laman tersebut.
Kami mempertimbangkan banyak faktor seperti daftar kata kunci atau konsep mana yang memicu iklan serta jenis laman tempat iklan ditayangkan. Misalnya, Anda mengiklankan kamera digital. Iklan Anda muncul di dua laman yang berbeda - laman penelusuran web Google untuk kata kunci 'kamera digita' dan laman Jaringan Google tentang kamera digital. Jika Google menentukan bahwa iklan Anda cenderung tidak berjalan sebaik pada laman Jaringan Google seperti pada penelusuran web Google, sistem AdWords mungkin mengurangi tawaran BPK maksimum untuk situs tersebut.
Google menghemat waktu Anda dan mengurangi kerepotan dengan menaksir nilai klik dan menyesuaikan tawaran secara berkelanjutan. Tanpa upaya ekstra dari Anda, teknologi Google membantu Anda mendapatkan ROI yang kuat dari iklan AdWords Anda."
Dari penjelasan di atas, satu hal yang paling penting salah satunya adalah, relevansi topik blog. Inilah alasan utama mengapa sebaiknya kita hanya mengelola satu topik untuk blog kita. Selain itu dengan mengelola satu topik saja dalam blogging, kita lebih bisa mendapatkan iklan yang relevan.
Lalu, apa manfaat nyata bagi kita-kita sebagai publisher Adsense? Tentu saja, dengan mengerti dan memperhatikan tentang smart pricing ini, kita menjadi tahu bahwa pengiklan hanya akan membayar mahal jika klik itu berasal dari situs / blog yang relevan dan berkualitas tinggi. Hal ini, pada akhirnya - bagi saya - akan memacu untuk terus berusaha menyajikan yang terbaik. Bagaimana dengan Anda?
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar