Ketika dulu saya membuat blog pertama saya (portal uang adalah yang kelima), dalam waktu beberapa bulan saya menjadi begitu terobsesi dengan blogging.
Semua hal yang saya lakukan akan selalu saya hubung-hubungkan dengan blog. Mungkin itulah yang dinamakan dengan blogaholik, satu keadaan dimana kita begitu terobsesi terhadap blog kita.
Apakah Anda juga mengalaminya? Saya pernah! Untungnya saya cepat menyadari bahwa hidup saya bukan untuk blogging. Blogging seharusnya bisa meningkatkan kualitas hidup saya, bukan malah sebaliknya.
Ya, dalam tahap tertentu, seorang blogger akan mengalami saat-saat seperti itu, dan tidak tertutup kemungkinan, Anda juga suatu saat akan mengalaminya (atau memang sudah?). Yaitu, satu keadaan dimana pikiran Anda begitu blog oriented.
Semua hal yang saya lakukan akan selalu saya hubung-hubungkan dengan blog. Mungkin itulah yang dinamakan dengan blogaholik, satu keadaan dimana kita begitu terobsesi terhadap blog kita.
Apakah Anda juga mengalaminya? Saya pernah! Untungnya saya cepat menyadari bahwa hidup saya bukan untuk blogging. Blogging seharusnya bisa meningkatkan kualitas hidup saya, bukan malah sebaliknya.
Ya, dalam tahap tertentu, seorang blogger akan mengalami saat-saat seperti itu, dan tidak tertutup kemungkinan, Anda juga suatu saat akan mengalaminya (atau memang sudah?). Yaitu, satu keadaan dimana pikiran Anda begitu blog oriented.
- Gambar apapun yang Anda temukan, Anda berpikir untuk bahan posting selanjutnya.
- Berita apapun yang Anda baca, Anda langsung merancang besok akan Anda tulis di blog Anda.
- Anda juga akan merasa bahwa blog Anda mulai terlihat 'jelek', sehingga sibuk mencari-cari template baru, widget baru dan segala apapun yang Anda anggap bisa mempercantik tampilan blog.
- Anda akan kuat berjam-jam duduk di depan komputer mengotak-atik blog.
- Lalu Anda mulai kekurangan waktu untuk kegiatan di luar rumah.
- Pokoknya semua adalah tentang blogging! Seolah tujuan hidup Anda untuk blogging.
Stop!
Jika sudah demikian, berarti Anda telah mengidap penyakit blogaholik yang cukup parah. Rehat sejenak. Tinggalkan blog Anda barang beberapa hari. Perbanyak kegiatan di luar rumah.
Dan yang paling penting: ingat kembali tujuan semula Anda membangun blog. Untuk meningkatkan kualitas hidup Anda! Tidak sebaliknya bukan?
Menyerah?
Itu bukan pilihan saya. Jujur, blogging bisa jadi adalah salah satu pekerjaan yang paling berat yang pernah saya kerjakan. Dan menyerah adalah sebuah pilihan yang mudah. Tapi saya menolak untuk menyerah. Saya tahu, para blogger profesional, mereka yang telah sukses melalui blognya adalah orang yang tidak menyerah di tengah jalan. Dan saya ingin mengikuti jejak mereka.
Bagaimana dengan Anda? Saya mengundang Anda untuk berbagi pengalaman dalam menjalani blogging selama ini. Boleh kita blogging, tapi jangan lupakan hidup kita! Hehehe.. sukses untuk kita semua.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar