Minggu, 04 Agustus 2013

Tes A/B Unit Iklan Adsense, Untuk Mencari CTR Tertinggi

Salah satu kunci keberhasilan Adsense adalah kita terus memonitor performa unit iklan yang kita pasang, mana unit iklan yang memberikan CTR tertinggi dan mana yang tidak. 

Mari kita ambil contoh, misalkan Anda ingin merotasi unit iklan di lokasi tertentu, katakanlah di side bar. Anda telah membuat 2 buah unit iklan, misalkan ukuran 300x250, yang satu dengan teks link berwarna biru, kita beri nama 'side bar biru' dan satunya lagi dengan teks link berwarna hijau, kita kasih nama 'side bar hijau'. Anda ingin iklan yang tampil di side bar tadi, tampil bergantian antara unit 'side bar biru' dan 'side bar hijau'. Tujuannya adalah ingin melihat sejauh mana efektifitas dari masing-masing unit iklan tadi.

Nah, untuk keperluan ini kita bisa melakukan test unit iklan dengan menggunakan A/B testing, seperti yang dijelaskan di blog Support Adsense. Dengan cara ini kita bisa melakukan eksperimen terhadap 2 unit iklan berbeda dalam waktu bersamaan.

Seperti yang saya terapkan di blog ini, jika Anda perhatikan unit iklan yang berada di side bar, akan berganti setiap Anda membuka halaman baru atau merefresh halaman jika unit tersebut menampilkan iklan berbentuk teks. Unit pertama dengan teks judul berwarna biru tanpa frame seperti di bawah ini.
a/b testing adsense | rotasi unit iklan
dan unit kedua dengan teks judul coklat dengan frame, seperti ini:
a/b testing | rotasi unit iklan adsense
Manfaat lain dari melakukan trik ini adalah mengurangi blindness pengunjung blog kita terhadap iklan, yaitu keadaan dimana pengunjung yang sudah terlalu sering mengunjungi blog kita sudah kehilangan perhatian (buta) terhadap iklan, salah satu penyebabnya adalah karena tampilan iklan tetap itu-itu saja. Nah, dengan cara ini diharapkan blindness tadi berkurang, sehingga pengunjung blog kita tetap memberi perhatian terhadap iklan kita.

Lalu bagaimana cara menerapkannya?
Caranya gampang, Anda tinggal menambahkan script seperti di bawah ini:
script type="text/javascript">
var random_number = Math.random();
if (random_number < .5){
// kode unit pertama
} else {
// kode unit kedua
}
</script>
<script type="text/javascript" src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
</script>
Anda tinggal mengganti baris "// kode unit pertama" dan "//kode unit kedua" dengan kode unit iklan Anda. Hanya saja di sini Anda hanya mengambil kode yang berada di antara tag <script></script>. Sehingga akan tampak seperti ini:

<script type="text/javascript">
   var random_number = Math.random();
   google_ad_client = "ca-pub-99999999999999";
   google_ad_width = 300;
   google_ad_height = 250;

if (random_number < .5){
   google_ad_slot = "1234567890";
} else {
   google_ad_slot = "0123456789";
}
</script>
<script type="text/javascript"
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
</script>


Bagaimana? Mudah bukan? Silakan sekarang cek, refresh halaman atau buka halaman baru, maka unit iklan di side bar Anda akan tampil bergantian antara unit iklan pertama dan unit iklan kedua.

Demikianlah cara merotasi unit iklan Adsense, semoga dengan cara ini, Anda menemukan desain unit iklan yang paling cocok dengan blog Anda dan ujung-ujungnya mampu meningkatkan pendapatan Anda dari Adsense. Jangan lupa untuk mengoptimasi unit iklan Anda agar pendapatan semakin meningkat. Pelajari seri artikel Tips Sukses Keberhasilan Adsense dari A sampai Z yang terbagi dalam 8 artikel bersambung.

Jika Anda memiliki pengalaman dengan A/B testing ini, silakan berbagi melalui kolom komentar. Semoga bermanfaat.

Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar